 | |
|
Pasuruan - Jamal Jurnalis PagiTerkini, yang akrab disapa Ali Akbar, baru-baru ini berbagi cerita dan pengalaman tentang profesinya sebagai wartawan saat ngopi bareng di Pujasera Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, pada Minggu, 17 Agustus 2025 malam.
Dalam kesempatan itu, Ali Akbar menekankan pentingnya peran jurnalis dalam menyajikan informasi pemberitaan kepada masyarakat luas. Ia juga menyoroti pentingnya menerapkan prinsip 5W+1H dalam penulisan berita, yaitu Who (siapa), What (apa), When (kapan), Where (di mana), Why (mengapa), dan How (bagaimana).
Menurut Ali Akbar, dengan menerapkan prinsip ini, penulis berita dapat memudahkan pembaca memahami alur cerita dan mendapatkan informasi yang akurat. Sebagai wartawan, Ali Akbar telah menghadapi berbagai rintangan dan tantangan dalam menjalankan profesinya. Namun, ia tetap berkomitmen untuk menyajikan berita yang berkualitas dan dapat dipercaya oleh masyarakat ¹.
"Momen ngopi bersama ini menjadi ajang kebersamaan dan berbagi pengalaman antara wartawan,, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya informasi yang akurat dan berkualitas," tuturnya.
Lebih lanjut Ali Akbar, Imunitas pers (atau kebebasan pers) merujuk pada hak dan perlindungan hukum yang diberikan kepada jurnalis dan media untuk menjalankan tugasnya tanpa ancaman, tekanan, atau pembatasan yang tidak semestinya dari pemerintah, pihak berwenang, atau pihak lain.
Kebebasan untuk mencari dan menyebarluaskan informasi. Jurnalis memiliki hak untuk mencari, mengumpulkan, dan menyebarluaskan informasi tanpa ancaman atau tekanan. Perlindungan dari penangkapan atau penuntutan. Jurnalis dilindungi dari penangkapan atau penuntutan yang tidak adil karena menjalankan tugasnya. Hak untuk mengkritik dan menyuarakan pendapat. Jurnalis memiliki hak untuk mengkritik dan menyuarakan pendapat tentang isu-isu publik tanpa takut akan represi.
"Imunitas pers sangat penting untuk menjaga kebebasan berbicara, meningkatkan transparansi, dan memastikan akuntabilitas pemerintah dan pihak berwenang. Namun, imunitas pers juga memiliki batasan dan harus diimbangi dengan tanggung jawab dan etika jurnalistik yang tinggi." Pungkasnya.
