Notification

×

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

BNN bersama KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba

Rabu, 09 Juli 2025 | 14:16 WIB Last Updated 2025-07-09T07:18:07Z
KBO Resnarkoba saat sampaikan papamaran terkait bahaya narkoba


Pasuruan - Guna menekan peredaran narkoba yang semakin meresahkan dan menjadi ancaman serius bagi generasi muda, Pemerintah Desa (Pemdes) Randupitu bekerja sama dengan PC GP Ansor Bangil, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pasuruan, dan Polres Pasuruan menggelar sosialisasi bahaya narkoba.

Kegiatan yang dikemas dalam konsep "Ngaji Cafe to Cafe" ini dipimpin oleh Gus Romi dan digelar pada Selasa (08/07/2025) di halaman BUMDes Randupitu. Acara ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat, terlihat dari banyaknya warga yang hadir, baik dari Desa Randupitu maupun daerah sekitarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Randupitu Mochamad Fuad, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan Masduki, KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan Indranata, Ketua PC GP Ansor Bangil Abdul Rozak, Wakil Ketua Bidang Kesehatan PC GP Ansor Bangil Subkhan, serta tokoh masyarakat setempat. Rabu (9/7/2025)

Dalam sambutannya, Kades Randupitu Mochamad Fuad menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif pemdes dalam menangkal penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tengah masyarakat.

"Kami berharap melalui ketua RT, RW, serta tokoh masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai bahaya narkoba, dan mampu menyebarkan informasi ini kepada warga lainnya," katanya

Wakil Ketua Bidang Kesehatan PC GP Ansor Bangil, Subkhan, mengingatkan para pemuda agar tidak sekali-kali mencoba narkoba apalagi memakainya.

“Kalau berani mencoba barang tersebut, resikonya hanya dua pilihan: dijemput polisi atau dijemput malaikat,” terang Subkhan

Ia menambahkan, bahwa narkoba tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga berdampak buruk terhadap keluarga dan lingkungan sekitar.

Di kesempatan yang sama, KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan, Indranata, menekankan pentingnya kesadaran sejak dini tentang bahaya narkoba, terutama di kalangan generasi muda.

“Masa depan bangsa berada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, pemahaman tentang bahaya narkoba harus ditanamkan sejak dini agar mereka memiliki ketahanan diri dan tidak mudah terjerumus,” jelas Indranata.

Sosialisasi ini merupakan pendekatan persuasif yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kolektif (bersama) masyarakat terhadap bahaya laten narkoba, serta mendorong terciptanya lingkungan yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan barang haram dan menyesatkan, (Al/Son)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */