Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Lonjakan Kasus Demam Berdarah Jadi Perhatian Serius Pemerintah Daerah

Rabu, 11 Juni 2025 | 07:23 WIB Last Updated 2025-06-11T00:24:38Z
Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo

Pasuruan - Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo dengan tegas meminta seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di wilayahnya untuk tidak menunda apalagi terlambat dalam penanganan pasien DBD.

Permintaan ini disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada seluruh Kepala Unit Organisasi Bersifat Fungsional (UOBF) Puskesmas se-Kabupaten Pasuruan di Aula Dinas Kesehatan, Senin (10/6).

Faktanya, jumlah kasus DBD di Kabupaten Pasuruan dalam dua tahun terakhir memang mengkhawatirkan.
Pada 2023, tercatat ada 724 kasus, dan angka ini melonjak menjadi 824 kasus di tahun 2024.

Selama bulan Mei 2025,, sudah ada 169 orang yang dilaporkan positif DBD, dengan satu warga dinyatakan meninggal dunia.

Melihat data ini, Mas Bupati sapaannya, menyimpulkan bahwa semua pihak harus bergerak cepat (garcep) dalam memberantas penyakit mematikan, agar kasusnya tidak terus bertambah.

“Target kita penanganan kasus DBD lebih baik. Mulai pencegahan sampai penanganan kedaruratan pasien harus sat-set dan jangan sampai menunggu lama,” tegas Mas Bupati Pasuruan.

Ia meminta responsifitas tinggi dari petugas kesehatan, pemerintah desa/kelurahan, hingga masyarakat itu sendiri. Terutama, seluruh Puskesmas untuk wajib melakukan tindakan pencegahan.

Harus gencar melakukan penyuluhan kepada masyarakat dan secara proaktif mencari pasien yang diduga terjangkit DBD.

"Seluruh petugas kesehatan Puskesmas untuk wajib melakukan tindakan pencegahan," Pungkasnya. (Ono)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */