Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Iklan Utama HP

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan Terus Upayakan Atasi Penyebaran Virus PMK dan LSD

Rabu, 06 Maret 2024 | 16:38 WIB Last Updated 2024-03-07T09:40:15Z
Kepala Dinas Peternakan, Dra. Ainun Alfiah.

Pasuruan - Maraknya penyakit yang sudah menyerang hewan ternak, terutama pada sapi, baik itu perah maupun potong, sangat membuat resah dan merugi bagi peternak di Kabupaten Pasuruan. 

Saat ini para peternak, baru dalam masa pemulihan dari PMK, dan sekarang penyakit Kulit (LSD) atau yang lebih dikenal penyakit lato-lato kembali menghantui para peternak, di Kabupaten Pasuruan. 

Kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan saat ini tambah berat, belum selesai kasus PMK, kini disusul oleh penyakit kulit (LSD), yang menyerang para peternak sapi, baik sapi perah maupun potong.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dra. Ainun Alfiah, di sela-sela kegiatan Pelantikan Pengurus Baru, KPSP "Setia Kawan " Nongkojajar Kecamatan Tutur. Menyampaikan pihaknya tetap konsisten melakukan upaya pencegahan dan pengobatan PMK dan LSD melalui Vaksin secara intens.

"Saya ucapkan dulu, Selamat dan Sukses atas dilantiknya Pengurus Baru KPSP "Setia Kawan" Nongkojajar, yang selama ini telah berkolaborasi dengan kami, dalam mengatasi, upaya pencegahan dan pengobatan penyebaran penyakit PMK dan LSD," ucapnya, Rabu (06/03).

Menurut data di Dinas Peternakan, Kabupaten Pasuruan, populasi sapi perah 90 Ribu lebih dan mempunyai 5 KUD sapi perah yang besar-besar, populasi sapi perah terbesar di Kecamatan Tutur dan produksi susu terbesar 70 ton/perhari, berasal dari KPSP Setia Kawan.

"Dalam melakukan upaya pencegahan dan pengobatan, Dinas Peternakan memberikan edukasi ke masyarakat untuk melaporkan segera apabila ada hewan ternaknya yang sakit, ke petugas kami di lapangan, menjaga kebersihan kandang dan menyemprotkan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus PMK dan LSD, serta secara rutin petugas kami lakukan vaksin secara intens," imbuhnya.

Kegiatan ini secara rutin di laksanakan pihak Dinas Peternakan, untuk vaksin, desinfektan dan obat-obatan disupportnya, untuk vaksin sapi perah anggota dari KUD mendapat suplai langsung dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, sedangkan pihak Dinas Peternakan Kabhpaten Pasuruan yang menyuplai vaksin untuk sapi potongnya. (Saf/Ro)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */