 |
| Pengasuh Ponpes Syamsul Arifin, KH Syaifulloh Damanhuri dan Sekretaris DLH Kabupaten Pasuruan, Gunawan saat berikan bantuan. |
Pasuruan - Pemberdayaan pondok pesantren (Ponpes) juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat baik di lingkungan ponpes maupun disekitar Ponpes. Untuk mewujudkan itu semua perlu adanya keterkaitan antara pihak ponpes dengan pemerintah, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan.
Kabar yang di dapat, acara kerjasama program ECO antara Ponpes Syamsul Arifin dengan DLH Kabupaten Pasuruan dibuka secara resmi oleh Pengasuh Ponpes Syamsul Arifin, KH Syaifulloh Damanhuri. Rabu (15/3/2023) pagi.
Dalam sambutannya Gus Syaiful (nama sapaan, red*) menjelaskan, progam ECO pesantren ini sangat penting untuk mengubah paradigma, pesantren supaya tidak lagi dikatakan sebagai tempat yang kumuh, sehingga untuk merubah pandangan-pandangan yang kurang baik, perlu adanya pengelolaan sampah dilingkungan ponpes, pengelolan sampah organik menjadi kompos, pemanfaatan sampah non-organik menjadi benda yang memiliki nilai ekonomis.
"Untuk dapat mewujudkan lingkungan ponpes yang baik, juga perlu adanya kerjasama antara masyarakat ponpes, Pengurus Ponpes, dan pihak pemerintah DLH," ucap dia.
Gus Syaiful juga menambahkan, berharap kepada DLH Kabupaten Pasuruan untuk program ECO terus menerus dilakukan. Kalau bisa tidak hanya pada Ponpes saja, tapi semua lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Pasuruan, baik lembaga formal maupun non formal. Sesuai amanat Undang - undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Perlu di garis bawahi, DLH dalam ini mempunyai peran penting dalan menangani dan pengelolaan sampah.
"Perlu adanya kerjasama yang baik antara masyarakat dengan DLH Kabupaten Pasuruan agar masalah sampah dapat tertangani dengan baik," imbuhnya. (Son/Muh).
