| Gambar Ilustrasi ibu menangung beban berat keluarga, karena suaminya sakit |
Pasuruan – Atik, seorang warga Dusun Bakalan RT 03 RW 01, Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, mengungkapkan rasa kecewanya lantaran tidak diterima bekerja di Dapur MBG yang berlokasi di desanya sendiri. Ibu dari dua anak ini sangat berharap bisa diterima demi menyambung hidup keluarganya, mengingat kondisi suaminya yang sakit dan tidak lagi mampu mencari nafkah. Senin (1/12/2025)
Atik menjelaskan bahwa ia berjuang keras untuk menghidupi keluarganya setelah suaminya, Rohim, jatuh sakit dan tidak bisa lagi bekerja. Kehadiran Dapur MBG di Desa Gajahrejo sempat menumbuhkan harapan besar baginya untuk mendapatkan pekerjaan.
"Dengan adanya Dapur MBG di desa saya, saya berharap bisa bekerja untuk kelangsungan menghidupi keluarga saya. Tapi nasib yang saya alami malang sekali, saya tidak diterima bekerja di Dapur MBG tersebut," ujar Atik kepada awak media.
Kepada media, Atik menyampaikan bahwa ia sangat membutuhkan pekerjaan di Dapur MBG agar bisa mendapatkan penghasilan. Ia percaya bahwa dengan bekerja, beban ekonomi keluarganya akan sedikit terangkat.
"Saya selalu berdo'a bisa bekerja di Dapur MBG untuk kelangsungan hidup keluargaku. Saya berharap ada keajaiban dari Allah SWT, dirinya dapat bekerja, karena dengan bisa bekerja di Dapur MBG Insya Allah untuk uang saku dan kelangsungan keluarganya bisa meringankan bebannya," harap Atik.
Atik kini hanya bisa berharap adanya solusi dan keajaiban agar ia dapat diterima bekerja, sehingga dapat memberikan penghidupan yang layak bagi anak-anak dan suaminya yang sakit. (Son/Red).






