| Anggota Polsek Wonorejo saat berada di lokasi bencana teras masjid Ambyuk di wonosari |
Pasuruan - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Wonorejo menunjukkan aksi sigap dalam merespons musibah yang terjadi di wilayah hukumnya. Personel kepolisian bersama warga bahu-membahu membersihkan material bangunan pasca-ambruknya teras Masjid Babus Salam di Desa Wonosari Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan.
Kapolsek Wonorejo AKP Sugiyanto, SH menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat, terutama saat terjadi musibah atau bencana alam.
Ambruknya teras masjid tersebut, yang terjadi sekitaran pukul 13.20 Wib disebabkan hujan deras disertai angin kencang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun puing-puing material bangunan sempat menutupi akses masuk jamaah ke dalam masjid saat hendak melaksanakan sholat.
"Peristiwa Ambyuk masjid Babus Salam disebabkan, adanya hujan deras yang disertai angin kencang tadi siang," ungkapnya
AKP Sugiyanto, juga menjelaskan, setelah ia mendapat laporan dari warga, dirinya langsung menerjunkan anggotanya ke lokasi kejadian.
"Begitu mendengar kabar teras masjid ambruk, kami segera instruksikan anggota untuk turun ke lapangan. Selain membantu pembersihan, kami ingin memastikan keamanan jamaah agar ibadah tetap bisa berjalan meskipun dengan kondisi darurat," ujar Kapolsek Wonorejo.
Warga setempat menyambut positif respon cepat dari pihak kepolisian. Dengan bantuan personel Polsek, proses pembersihan material yang semula diperkirakan memakan waktu lama dapat diselesaikan dengan lebih singkat sehingga area masjid kembali rapi. "Terima kasih pak Polisi atas kerjasamanya," pungkas warga, (Son/Red).






