 |
| Sosok Roni Sahruddin aktivitas keseharian |
Pasuruan - Di balik deru langkah kaki dan senyum para penerima manfaat di Yayasan Peduli Duafa, terdapat sosok rendah hati yang menjadi motor penggerak keseharian lembaga tersebut. Ia adalah Roni Sahrudin, pria yang akrab disapa Kaji Roni, yang kini mendedikasikan hidupnya untuk menjembatani kebaikan bagi mereka yang membutuhkan.
Lahir dan tumbuh besar di Dusun Kandangsari, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Roni membawa nilai-nilai kerukunan khas pedesaan ke dalam kerja-kerja kemanusiaan yang ia kelola. Bagi masyarakat, sosoknya bukan sekadar pimpinan yayasan, melainkan tetangga dan kawan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib sesama.
Dedikasi dari Dusun Krajan
Keseharian Roni jauh dari kesan formalitas pejabat yayasan pada umumnya. Ia dikenal sebagai figur yang terjun langsung ke lapangan, memastikan bantuan tepat sasaran, mulai dari santunan yatim piatu hingga bantuan bagi kaum duafa di pelosok Pasuruan.
"Prinsip saya sederhana, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Memulai dari apa yang kita punya, dari lingkungan terdekat kita di Desa Capang ini," ujar Roni dalam sebuah kesempatan.
Menggerakkan Kepedulian Lokal
Di bawah kepemimpinannya, Yayasan Peduli Duafa tidak hanya menjadi penyalur bantuan, tetapi juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat untuk saling berbagi. Jejak langkah Roni dari Dusun Krajan ini membuktikan bahwa perubahan besar seringkali dimulai dari inisiatif lokal yang konsisten.
Beberapa poin utama profil Roni Sahrudin:
- Asal: Dusun Krajan, Desa Capang, Purwodadi, Pasuruan.
- Peran: Ketua Yayasan Peduli Duafa.
- Fokus: Pemberdayaan ekonomi kaum duafa, pendidikan anak yatim, dan aksi tanggap sosial.
- Gaya Kepemimpinan: Humanis, turun lapangan (blusukan), dan berbasis komunitas.
Kehadiran Roni Sahrudin menjadi pengingat bahwa dedikasi tulus dari seorang putra daerah mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan sosial masyarakat luas, khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan. (Redaktur PotretMedia).
