PASURUAN — Sebuah aksi kejahatan sadis menggegerkan warga Sukorejo, Pasuruan. Juari (43), seorang makelar motor yang juga dikenal sebagai penjual musiman mangga, ditemukan tewas mengenaskan di tepi jalan raya Sukorejo-Bangil setelah menjadi target serangan bondet (bom ikan) oleh pelaku tak dikenal. Korban rupanya sudah diintai dan diserang dengan strategi kejar-kejaran yang dramatis. |
Tragedi berdarah ini terjadi pada Kamis (4/12/2025) di ruas jalan yang masuk Dusun Lawatan, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Serangan Pertama: Bondet Melenceng, Korban Berhenti Sejenak
Menurut informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi, siang itu Juari, warga Dusun Mengeng Utara, Desa Kenduruan, melaju sendirian tanpa mengenakan helm, mengendarai motor matik Honda Beat bernopol N 2813 TER.
Saat melintasi jalan tersebut, Juari langsung diberondong serangan maut pertama. Pelaku yang diduga sudah membuntuti, melemparkan bondet ke arah korban. Namun, lemparan pertama yang terjadi sekitar 20-25 meter dari lokasi jatuhnya korban itu, beruntung meleset!
Juari yang panik sontak tancap gas.
Namun, ia tak lantas kabur jauh. Ia berhenti di tepi jalan, tepat di depan sebuah toko kelontong, sekitar 20-25 meter dari titik serangan pertama. Diduga, ia ingin memastikan kondisi sekitar dan mengecek apakah dirinya masih diikuti.
Jebakan Maut: Pelaku Berbalik dan Melempar Bondet Kedua
Di sinilah momen penyerangan fatal itu terjadi.
Kepala Desa Kalirejo, Khoiron Husen, mengungkapkan detail serangan kedua yang berujung maut. Pelaku rupanya sempat mencoba mengecoh korban dengan berbelok ke arah Desa Mojotengah.
"Korban sempat kabur ke utara usai serangan bondet yang pertama, kemudian jarak tidak terlalu jauh berhenti di tepi jalan," terang Husen.
"Namun, pelaku yang sama kembali dan langsung menyerang! Kali ini bidikan pelaku tak meleset," tambahnya.
Lemparan bondet kedua itu tepat mengenai sasaran, membuat Juari langsung tersungkur tak berdaya. Warga setempat, Lukman (23), yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, membenarkan aksi pelemparan dua kali itu.
“Pelemparan bondetnya dua kali. Yang pertama luput dan yang kedua kena. Korbannya tergeletak dan langsung meninggal dunia dengan alami luka di kepala belakang," ujar Lukman.
Korban Juari dilaporkan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan luka parah di bagian kepala belakang akibat ledakan. Sementara para pelaku, yang berhasil menuntaskan aksinya, dilaporkan langsung kabur ke arah utara atau menuju Bangil, meninggalkan korban tergeletak di jalan.
Motif di balik pembunuhan sadis ini masih diselidiki pihak kepolisian. Apakah terkait profesinya sebagai makelar motor, atau ada dendam pribadi yang melatarbelakangi, masih menjadi misteri yang harus diungkap. (Din/Red)






