Notification

×

Iklan utama destop (buku tka)

Utama Mobile (Affiliate) kopi 77

Indeks Berita

Banjir Lahar Dingin Semeru Terjang Permukiman di Sumberlangsep, Sembilan Rumah Terdampak

Jumat, 05 Desember 2025 | 19:18 WIB Last Updated 2025-12-05T12:20:15Z
Rumah Warga yang Terkena Terjangan Lahar Dingin Semeru

Lumajang – Banjir lahar dingin Gunung Semeru kembali menerjang wilayah permukiman. Kali ini, Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, dilanda aliran lahar dingin pada Jumat (5/12/2025), setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak pagi hingga menjelang siang.

Aliran lahar dingin yang meluncur melalui Sungai Regoyo terpantau menebarkan uap panas. Material vulkanik bercampur air itu kemudian keluar dari jalur sungai dan memasuki permukiman warga. Ketinggian lahar dingin dilaporkan sebagian mencapai setinggi dada orang dewasa.

Menurut relawan setempat, Kholik, sebanyak sembilan rumah warga terdampak. Sebagian rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.

“Ada sekitar sembilan rumah yang terkena terjangan lahar dingin. Untuk saat ini sebagian warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya kepada Potretmedia.

Salah satu bangunan yang rusak parah adalah warung milik Lamidi, yang menurut laporan warga habis terbawa aliran lahar. Delapan rumah lainnya mengalami kerusakan di bagian dinding, perabotan, hingga pondasi akibat derasnya material.

Intensitas hujan yang tinggi di wilayah lereng Semeru memicu turunnya lahar dingin, membawa material vulkanik sisa erupsi. Aliran besar tersebut tak mampu tertampung seluruhnya di alur sungai, sehingga melebar ke area permukiman Sumberlangsep.

Warga terdampak kini mendirikan tenda darurat menggunakan terpal dan memilih bertahan di tempat yang lebih tinggi. Mereka masih berjaga-jaga, mengantisipasi kemungkinan aliran susulan mengingat cuaca di sekitar Semeru masih berpotensi hujan.

Hingga berita ini diturunkan, petugas relawan dan warga setempat masih memantau kondisi lapangan, sembari berharap tidak terjadi kejadian yang lebih buruk. (Sug)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */