| Erupsi Gunung Semeru Lumajang. |
Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari kedepan, Kebijakan ini menyusul adanya luncuran awan panas di Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11/2025), petang.
"Saya sudah menandatangani surat keputusan (SK) perpanjangan tanggap darurat selama sepekan" kata Bupati Lumajang, Indah Amperawati.
Beliau juga menjelaskan dalam masa tanggap darurat bencana, Pemkab Lumajang lebih fokus melakukan penyelamatan bagi warga yang berada di Zona merah.
Saat ini status Gunung Semeru naik dari level waspada menjadi level awas, kenaikan ini terjadi akibat erupsi yang berupa luncuran awan panas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Isnugroho, membenarkan informasi kenaikan status tersebut.
"Benar statusnya naik menjadi awas" ucapnya.
Sampai detik ini Tim SAR gabungan masih melakukan proses evakuasi warga ke tempat yang lebih aman, karena kondisi terkini menunjukkan erupsi masih terus berlangsung.
Petugas juga mengimbau agar warga tidak beraktivitas di sisi tenggara wilayah Besuk Kobokan, dan menjauhi jalur aliran lahar sejauh 500 meter dari sungai. (Sug)






