Notification

×

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Ratusan Warga Kepanjen Malang Datangi Rumah Oknum Polisi

Rabu, 24 September 2025 | 20:50 WIB Last Updated 2025-09-25T15:03:42Z
Ratusan warga Perumhan Lawu Regency ketika berdialog dengan Wakapolres Malang.

Malang – Ratusan warga Perumahan Lawu Regency, Kelurahan Sukun, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, memadati lingkungan tempat tinggal seorang oknum anggota polisi, Selasa (23/9/2025) malam. Dilansir Metropaginews, Aksi tersebut dipicu dugaan ulah sang oknum yang kerap membuat keributan dan meresahkan warga sekitar.

Sekitar seratus orang berkumpul sejak malam hari untuk menuntut kejelasan. Warga menyebut, tindakan sang oknum sudah berulang kali terjadi.

“Ini bukan sekali. Sudah sering. Pernah buang bangkai dari lantai dua rumahnya, bahkan menembakkan air softgun sampai kaca rumah warga pecah. Hari ini, ada tiga rumah yang dilempar batu batako,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Situasi yang memanas membuat aparat kepolisian turun tangan. Wakapolres Malang bersama Kapolsek Kepanjen, Kapolsek Gondanglegi, anggota Propam, serta sejumlah personel Polres Malang berjaga di lokasi hingga larut malam.

Warga juga menandatangani petisi dan melaporkan dugaan tindakan sang oknum secara resmi. Kapolsek Kepanjen bahkan langsung menyampaikan laporan situasi tersebut kepada Kapolres Malang melalui sambungan telepon.

Upaya mediasi sempat dilakukan dengan mengetuk pintu rumah terduga pelaku, namun tidak mendapat respons. Hingga pukul 00.00 WIB, massa masih bertahan tanpa jawaban. Untuk meredakan situasi, Wakapolres mengajak sebagian warga berdialog.

“Hadirnya kami di sini untuk melakukan pengamanan. Fokus kami adalah menggali latar belakang persoalan ini. Terlepas terbukti atau tidak, yang penting patroli akan ditingkatkan agar warga merasa aman,” jelas Wakapolres Malang di hadapan warga.

Meski demikian, sejumlah warga tetap menyuarakan keresahan. 

“Kami hanya butuh kepastian dan keamanan setelah melapor,” tegas Jojon, salah seorang warga.

Peristiwa ini sontak menyita perhatian publik. Warga mendesak agar kepolisian bersikap tegas terhadap oknum yang diduga meresahkan, demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. (Tim/Red*)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */