Gempol FC vs Kejayan FC. |
Pasuruan - Gemuruh sorak penonton di Lapangan A. Yani, Grati, menjadi saksi bisu keganasan Gempol FC pada laga kedua Piala Bupati Pasuruan Super League 2025. Tak tanggung-tanggung, Kejayan FC dibuat tak berdaya dan digulung dengan skor telak 6-1 dalam laga yang berlangsung sengit pada Selasa (9/9/2025).
Kemenangan besar ini bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi juga sebuah pesan ancaman bagi para pesaing di Grup A. Gempol FC resmi mengkudeta posisi Lekok United dan kini bertengger gagah di puncak klasemen.
Jual Beli Serangan Berbalas Hujan Gol
Awal laga sejatinya tak menjanjikan akan ada pesta gol. Kedua tim tampil hati-hati, saling meraba kekuatan, dan kerap kehilangan bola di lini tengah. Ketegangan baru pecah pada menit ke-20. Umpan lambung presisi dari sang kapten, Gedong, berhasil disambut oleh Luxi "Cimeng" Iriawan yang dengan dingin merobek jala gawang Kejayan FC.
Namun, Kejayan FC menolak untuk menyerah begitu saja. Hanya berselang beberapa menit, mereka membalas. Lewat skema bola mati yang cerdik dari sisi kiri, tandukan tajam Murdani meluncur deras ke gawang Gempol FC, membuat skor imbang 1-1 dan laga kian memanas.
Tersengat gol balasan, Gempol FC justru mengamuk. Sebelum babak pertama usai, mereka sukses memberondong gawang lawan dua kali. Pertama melalui sundulan mematikan dari Unes, disusul oleh sepakan first time kaki kiri Husein yang menghujam gawang dan membawa Gempol FC unggul 3-1 saat turun minum.
Babak Kedua Milik Gempol FC
Memasuki babak kedua, Kejayan FC mencoba bangkit dengan inisiatif menyerang. Namun, upaya mereka sia-sia. Alih-alih memperkecil ketertinggalan, gawang mereka justru menjadi lumbung gol.
Husein kembali menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Kejayan FC setelah sundulannya, memanfaatkan umpan manja Unes, kembali menggetarkan jala lawan. Skor 4-1.
Penderitaan Kejayan FC tak berhenti di situ. Bola liar hasil tendangan bebas Unes yang diblok langsung disambar oleh Danil Putro dengan sebuah tendangan roket yang tak mampu dibendung kiper pengganti. Papan skor berubah menjadi 5-1.
Pesta gol ditutup oleh sang arsitek serangan, Unes. Memanfaatkan kemelut dan rapuhnya koordinasi lini belakang Kejayan FC, ia mencatatkan namanya di papan skor dengan sontekan cerdik, mengunci kemenangan telak 6-1 untuk Gempol FC.
Tetap Rendah Hati
Meski menang besar, pelatih Gempol FC, Sunardi, tetap menjejak bumi. Ia mengakui timnya sempat tampil gugup di awal pertandingan.
“Anak-anak tampil tegang di awal, game plan kami sempat berantakan. Syukurlah setelah gol pertama, mereka bisa bermain lebih lepas dan menikmati pertandingan,” ujar Sunardi.
Dengan kemenangan ini, Gempol FC kokoh di puncak klasemen Grup A dengan 6 poin, unggul selisih gol dari Lekok United di posisi kedua. Sunardi menegaskan akan segera melakukan evaluasi untuk menghadapi laga berikutnya yang memiliki jadwal padat.
“Kami akan lihat kondisi pemain, siapa yang terkena kartu, dan siapa yang performanya paling siap. Rotasi mungkin akan kami lakukan,” pungkasnya. (Din)