Beberapa warga sekitar yang membantu korban. |
Mojokerto – Bencana longsor kembali mengguncang wilayah lereng pegunungan Pacet. Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Minggu (28/9/2025) di Dusun Kambengan, Desa Cempoko Limo, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Sebuah mobil nahas terseret material longsor dan terperosok ke jurang. Detik-detik menegangkan pun berlangsung saat sang sopir panik dan tak mampu mengendalikan kemudi. Beruntung, nyawa pengemudi berhasil diselamatkan. Ia hanya mengalami luka ringan meski mobilnya ringsek parah di dasar jurang.
Longsor tersebut dipicu ambruknya tembok penahan tanah milik seorang warga bernama Mahfud, yang tidak mampu menahan tumpukan urukan tanah di pekarangan rumahnya. Tanah yang longsor langsung menghantam jalan utama hingga menyeret mobil korban.
Kengerian makin terasa saat warga menyadari betapa tipisnya jarak antara hidup dan maut. Santi, warga Desa Cembor, menuturkan kisah haru keluarganya yang selamat dari maut hanya dalam hitungan menit.
“Tuhan masih melindungi bibi saya, Mas. Beberapa menit sebelum kejadian, beliau melintasi jalan tersebut. Kalau terlambat sedikit saja, mungkin sudah jadi korban,” ungkap Santi dengan suara bergetar kepada awak media.
Akibat kejadian ini, jalur vital penghubung Pacet–Trawas lumpuh total. Jalan ditutup sementara hingga proses pembersihan material longsor selesai dilakukan.
Petugas gabungan dari Dinas PUPR, BPBD Mojokerto, Polsek dan Koramil Pacet, bersama sejumlah relawan segera diterjunkan. Mereka terus memantau kondisi tanah di sekitar lokasi, mengantisipasi potensi longsor susulan yang sewaktu-waktu bisa kembali mengancam.
Hingga malam ini, suasana di lokasi masih mencekam. Tumpukan tanah dan material longsor menutup badan jalan, sementara aroma ketegangan dan trauma masih menyelimuti warga sekitar.
Bencana ini menjadi pengingat betapa rapuhnya alam saat keseimbangan terganggu, sekaligus peringatan bagi masyarakat agar tetap waspada di tengah musim hujan yang mulai mengguyur wilayah lereng pegunungan. (Sug)