| Foto : Ketua DPD LSM Penjara Jatim Zainul |
Pasuruan - Sejumlah kegiatan Karnaval di Kabupaten Pasuruan dalam rangka meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, kini tengah disoroti Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara Indonesia Zainul. Hal ini seiring dengan maraknya penjual Minuman Keras (Miras) berbaur bersama penonton sambil tawarkan miras. Rabu (10/9/2025)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LSM Penjara Indonesia Zainul, mengecam keras kepada oknum-oknum penjual miras yang menyusup serta menjualnya kepada para penonton di acara karnaval. Dampak dari penjual miras di acara karnaval tersebut, dapat mencoreng marwah peringatan HUT itu sendiri, serta menimbulkan kesan kurang baik.
"Saya mengecam keras terhadap oknum-oknum penjual miras bebas bergentayangan mengotori momen-momen disaat masyarakat meriahkan HUT RI," tegasnya.
Masih kata Zainul, untuk kegiatan karnaval peringatan HUT yang masih akan dilaksanakan di sejumlah desa. Sistem keamanannya serta pengawasannya lebih diperketat guna mengantisipasi para pedagang miras masuk ke lokasi kegiatan.
"Perketat pengamanan, jangan kasih ruang oknum-oknum pedagang miras mengotori momen masyarakat dalam meriahkan mengisi HUT RI," Tutup Zainul (Son/Red).



