×

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Miris...! Diduga Terjadi Bulliying di SMKN 1 Purwosari, Korbannya Siswa asal Kecamatan Prigen

Sabtu, 26 Juli 2025 | 12:59 WIB Last Updated 2025-07-26T06:01:23Z
Sosok Korban Bulliying 

Pasuruan - Malang sudah nasib yang dialami RF salah satu siswa SMKN 1 Purwosari asal Kecamatan Prigen, niat mulianya menuntut ilmu malah mendapat Bulliying (Perundungan) dari temannya. Akibatnya, siswa yang saat ini duduk dibangku belajar kelas X TPM1 tersebut, harus mengalami luka memar diwajah, dada sesak, pusing sehingga harus mendapat perawatan intensif dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada (RSPH) Sukorejo untuk di visum. Jumat (25/7/25).

Kasus perundungan (Bullying) yang terjadi di SMKN 1 Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Korban berinisial RF, dan pelakunya diduga ST asal Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari.

Adanya kejadian perundungan yang menimpa RF selaku murid jurusan TPM1, mendapat sorotan aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat Persatuan Pemuda Peduli Masyarakat Bawah (LSM P3MB), Edi Hermawaan

Anggota Aktivis DPP P3MB, dirinya mengecam keras tindakan tak terpuji tersebut, pendidikan yang seharusnya di jadikan tempat untuk menuntut ilmu, kini malah dimanfaat oleh oknum siswa dijadikan sebagai ajang Bulliying.

"Edi Hermawan, selaku aktivis juga mendesak pihak sekolah serta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini, serta berharap agar pelaku Bulliying diberikan sanksi yang setimpal untuk memberikan efek jera. Supaya dapat dijadikan perhatian oleh para siswa khususnya di SMKN1 Purwosari umumnya di wilayah Pasuruan kedepannya," tegasnya

Masih kata Edi, ia mendesak kepada Aparat Penegak Hukum (APH) kasus ini ditangani serius, untuk mencegah terjadinya bulliying lanjutan di sekolah tersebut. 

"Saya akan berkoordinasi dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak). APH Polres Pasuruan dan Dinsos, sebagai bentuk dukungan percepatan penyelesaian kasus Bulliying ini," ujarnya

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Purwosari Aiptu Dodik Waluyo, membenarkan adanya Bulliying murid di SMKN 1 Purwosari.

"Tadi sudah di antar ke RSPH Sukorejo untuk visum. Tunggu kabar berikutnya ya mas," urai Kanit Reskrim Polsek Purwosari.

Hasil konfirmasi awak media ke Humas SMKN 1 Purwosari, Andri Puspitarini menyampaikan, agar media sabar, karena proses perundungan dilanjutkan (Mediasi) di sekolah.

''Sabar dulu nggih Pak, kami juga masih akan melanjutkan prosesnya di sekolah. Karena baru kali ini terjadi di sekolah kami, sabar nggeh (Sabar ya)," kata Humas. Mohon kerjasamanya untuk tidak di up terlebih dahulu, karena proses masih berlangsung," tutupnya.

Sementara, dua dari salah satu teman korban yang di Bulliying saat awak media temui di Polsek Purwosari, mengatakan, dirinya melihat secara langsung peristiwa Bulliying yang menimpa temannya, tapi dirinya tidak berani menolong, takut di Bulliying juga.

"Kata hati saya ingin menolong, apalah daya, karena waktu itu ada sekitar 8 siswa yang mengelilingi, aku tidak berani," ujar ke awak media. (Son). Bersambung...!
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */