Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Kebakaran di Gajahrejo Kecamatan Purwodadi Diduga Akibat Konsleting Listrik

Minggu, 04 Mei 2025 | 19:36 WIB Last Updated 2025-05-04T13:08:32Z
Polsek Purwodadi saat berada di lokasi kebakaran di Gajahrejo Purwodadi

Pasuruan - Peristiwa kebakaran rumah di Desa Gajahrejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan milik Badrul Hamin (31) rt 03 rw 05 dusun Mendong diduga akibat konsleting Listrik. Minggu (04/05/2025).

Kapolsek Purwodadi IPTU Topo Utomo menjelaskan, ketika terjadi kebakaran Badrul Hamim sedang mendatang bibit burung puyuh yang masih kecil untuk di ternak sebanyak 5.000 (lima ribu) ekor.

Selanjutnya dilakukan pengopenan dikandang puyuh yg terletak di belakang rumahnya dengan posisi mepet rumah, dan sekura jam 12.30 wib saat itu korban bersama dengan orang tuanya Rosidi sedang santai di rumah bagian depan tiba- tiba mendengar teriakan dari saksi bahwa telah terjadi kebakaran.

Saat mendengan teriakan ada kebakaran sontak Badrul Hamim dan Rosidi langsung berlari ke belakang dan saat itu mengetahui bahwa api sudah menjalar dan membesar sampai atap kandang, karena mendengar teriakan kebaran seluruh tetangga langsung memberikan pertolongan untuk memadamkan api dengan alat seadanya namun api tetap membakar seluruh kandang puyuh dan atap rumanya.

"Saat kebakaran terjadi warga setempat membantu memadam api dengan alat seadanya," ungkapnya 

Masih kata Polsek Purwodadi, kebakaran yang terjadi diperkirakan akibat dari open burung puyuh yang dilakukan dengan cara manual menggunakan kompor elpiji dan api kecil, dimungkinkan karena terlalu lama di nyalakan kompor panas dan membakar kandang. Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 13.30 wib dengan bantuan 1 (satu) unit regu PMK dari Kabupaten Pasuruan datang untuk melakukan pembasahan.

Akibat dari kebakaran tersebut, 
Kandang burung puyuh, rumah dan seluruh atap rumah hangus terbakar, bibit ternak burung Puyuh 5 ribu ekor.

"Dalam peristiwa kebakaran tidak ada korban jiwa, namun korban di perkirakan mengalami kerugian materiil burung puyuh sekitar 17 juta masih belum rumah dan kandang," pungkas Topo Utomo Kapolsek Purwodadi. (Son)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */