 |
| Kantor Cabang Bank Mandiri Lumajang. |
Lumajang - Oknum karyawati Bank Mandiri Lumajang berinisial AL dipergoki suaminya AG sedang berselingkuh bersama lelaki lain berinisial FR yang juga oknum karyawan di Bank yang sama, di kompleks Perumahan The Amarta Desa Denok Kecamatan/Kabupaten Lumajang, pada Minggu (16/7) sekitar pukul 23.45 WIB.
Kejadian penggerebekan tersebut membuat warga di lingkungan kompleks perumahan tempat oknum FR karyawan Bank Mandiri Lumajang tersebut tinggal, merasa risih, sehingga AL dan FR harus diamankan ke Polres Lumajang untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pasca kejadian.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan PotretMedia, Senin (17/7), suami dari oknum karyawati bank tersebut menceritakan, bahwa kejadian ini berawal dari kecurigaan suaminya AG selama beberapa bulan belakangan yang merasakan perangai isterinya tidak wajar.
Melihat gelagat istrinya yang kurang wajar tsb, puncaknya pada hari Minggu (16/7) AG membuntuti isterinya yang keluar rumah sekitar pukul 21.00 WIB. Ternyata kecurigaan AG tersebut terbukti, malam itu isterinya AL menuju ke rumah terduga selingkuhannya FR.
Ketika berada di sekitar rumah FR, oknum karyawati Bank tersebut sempat berhenti sejenak dan melihat sekitar sebelum akhirnya masuk ke rumah tersebut.
Setelah yakin AL masuk ke dalam rumah itu. Selanjutnya AG menghubungi beberapa teman dan mengajak warga melakukan penggerebekan dan sebagai saksi untuk membuktikan kelakukan bejat isterinya.
Menurut AG, sebenarnya Ia sudah curiga dengan gelagat istrinya selama ini. Perselingkungan keduanya diduga terjalin sejak beberapa bulan lalu.
Meski curiga, AG tidak serta merta menuduh istrinya berbuat serong karena dirinya tidak memiliki bukti kuat terhadap dugaan perselingkungan dengan FR. Hingga Minggu tadi malam (16/7) sekitar pukul 23.45 WIB, Ia memergoki istrinya berada di rumah selingkuhannya FR.
“Perilakunya sangat menyimpang dengan statusnya sebagai seorang karyawati sebuah Bank plat merah ternama tersebut sangatlah tidak pantas”, kata seorang warga yang namanya tidak berkenan dimediakan.
Atas kejadian ini, wartawan media ini berupaya menanyakan langsung kepada Pimpinan Cabang Bank Mandiri Lumajang terkait konsekuensi dari perbuatan yang dilakukan dua karyawannya tersebut, namun Plt Pimpinan Bank plat merah ini tidak berkenan menemui jurnalis media ini.
Pimpinan Bank tersebut hanya menitipkan pesan kepada Satpam bernama Nur Cholis, bahwa yang bersangkutan tidak bisa memberikan statement dan tidak tahu menahu terkait dengan kejadian yang melibatkan dua karyawannya.
Sampai berita ini diturunkan, permasalahan ini masih dalam proses penanganan oleh Polres Lumajang. (Her)
