 |
| Mayat perempuan di kawasan hutan Lumajang |
Lumajang – Merebak kabar beredar setelah penemuan mayat perempuan yang sempat menggegerkan masyarakat di kawasan hutan desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, jika ada saksi yang mengakatakan pernah menjumpai seseorang akan lompat dari jurang.
Informasi tersebut tidak lantas membuat polisi percaya begitu saja, sebab karena lokasi penemuan dengan keberadaan jurang sangat jauh, Jum’at (12-11-2021)
Pihak kepolisian, sampai saat ini masih belum menerima laporan orang hilang dan mayat tersebut juga belum diketahui identitasnya. "Kami akan gelarkan kasus ini hari," kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo kepada awak media.
Sedangkan hasil otopsi pada mayat tersebut adalah, berjenis kelamin perempuan, diperkirakan berusia sekitar 24 tahun, berambut panjang warna hitam sekitar 60 cm, tinggi korban 155 cm, mengenakan pakaian berbahan kaos lengan pendek warna hitam dengan tulisan Bombatdir In Punk We Crust, mengenakan celana jeans jogerpant dan sarung warna merah bata motif kotak bergaris.
Adapun hasil pemeriksaan mayat dari hasil identifikasi polisi disebutkan bahwa, rangka mayat ditemukan tidak utuh, tidak terdapat retak maupun patah tulang, jaringan lunak sudah membusuk dan membubur serta sebagian besar tidak ditemukan.
Terdapat tatto huruf latin pada paha kanan yang bertuliskan kata "pelong", tatto huruf latin pada paha kiri bertuliskan Ciphenk dan di paha kiri tattonya sudah tidak jelas Diperkirakan korban meninggal sekitar satu bulan lebih. (Her)
