Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Iklan Utama HP

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jalan Kabupaten di Nongkojajar, Tampak Seperti Kolam Ikan Saat Usai Turun Hujan

Rabu, 25 November 2020 | 15:27 WIB Last Updated 2021-11-10T15:07:58Z
Kondisi genangan air saat usai hujan (Foto: Hartoyo)

Pasuruan - Jalan raya adalah sarana dan tempat untuk kelancaran transportasi dan akses yang menyambungkan antara desa satu dan desa lainya.

Jalan kabupaten yang menghubungkan Dusun Kopek Desa Janjangwulung Kecamatan Puspo menuju Desa Andonosari juga Desa Kalipucang Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan.

Jalan tersebut merupakan akses jalan yang menghubungkan antara desa-desa, kondisi jalan sangat tidak layak di sebut jalan, apa lagi tiap hari merupakan sarana aktivitas warga untuk melewatinya, karena kondisi jalan seperti kolam ikan saat usai turun hujan, sedangkan di dua Desa Andonosari Dusun Arjosari dan Dusun Njelak Desa Kalipucang seperti sungai kering yang tinggal bebatuan.

Berdasar informasi yang di amati awak media, sudah berganti-berganti Kepala Desa tetap saja jalan itu tidak ada perubahan dan semakin hancur sampai di posting di media sosial facebook, dan diajukan tapi tetap tidak ada tindakan perbaikan.

Anto (nama sapaan) salah satu pengemudi yang tiap hari ke pasar Nongkojajar  menyampaikan sangat capek melewati jalan rusak dengan genangan air ini, terutama saat salipan mobil/truk di pagi hari membuat pengemudi bingung memilih jalan, juga mengeluh karena pergantian Kepala Desa sama saja tidak ada perubahan.

"Capek pak sebenarnya lewat jalan dari dulu sama saja kondisinya seperti ini, apa lagi salipan mobil/truk  terpaksa nyeburkan ke genangan air tersebut, karena tidak ada jalan yang di pilih, bertahun-tahun tetap begini keadaannya meskipun gonta ganti Kepala Desa tetap jalanya kayak kali mati dan kolam ikan," ujarnya kepada potretwarta .co.id, Rabu (25/11/2020).

Selain itu, Mamat (nama julukan) juga menyampaikan keluhannya bahwa jalan depan tokonya sampai diperbaiki sendiri namun tidak ada respek apa-apa dari pihak yang mungkin bisa dan mengerti kondisi yang harus di lakukannya.

"Berkali-kali saya sendiri sampek benarkan jalan yang di depan toko saya, karena ya memang genangan cukup parah jadi susah kalau ada pengendara mau beli/mengisi BBM," Ujarnya. (Har/Ind).
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */