×

Iklan utama destop (buku tka)

Utama Mobile (Affiliate) kopi 77

Indeks Berita

Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru di Sungai Regoyo

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:38 WIB Last Updated 2025-12-21T12:41:12Z
foto: Mail saat terjebak banjir lahar Gunung Semeru

Lumajang – Banjir lahar dingin kembali menerjang aliran Sungai Regoyo, Kabupaten Lumajang, pada Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan seorang penambang pasir terjebak di tengah derasnya arus sungai.

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, aktivitas banjir lahar terekam mulai siang hari.

Alat pemantau mencatat amplitudo maksimum mencapai 45 milimeter, menandakan kuatnya aliran material vulkanik yang terbawa arus sungai.

Seorang penambang pasir bernama Mail, warga Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, dilaporkan terjebak saat berada di tengah Sungai Regoyo.

Saat itu, Mail tengah melakukan aktivitas penambangan dan berusaha menepi setelah menerima informasi adanya banjir lahar dari arah Gunung Semeru.

Namun, sebelum sempat keluar dari aliran sungai, banjir lahar datang secara tiba-tiba dengan debit air yang meningkat drastis.

Mail terpaksa bertahan di tengah sungai dengan berlindung di balik bebatuan besar untuk menghindari terjangan arus yang sangat deras.

Warga sekitar, Kholik, mengungkapkan bahwa Mail beruntung tidak sampai terseret banjir lahar.

Dengan upaya bertahan dan menunggu arus mereda, Mail akhirnya berhasil menyelamatkan diri.

“Alhamdulillah Pak Mail bisa keluar dari terjangan banjir dan pulang dengan selamat,” ujar Kholik kepada wartawan.

Pasca kejadian tersebut, warga di sekitar aliran Sungai Regoyo diimbau untuk tetap waspada. Pasalnya, potensi banjir lahar susulan masih dapat terjadi seiring dengan aktivitas vulkanik Gunung Semeru dan kondisi cuaca di wilayah hulu.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir lahar tersebut.

Warga dan penambang pasir diminta untuk sementara menghindari aktivitas di sepanjang aliran sungai demi keselamatan bersama. (Sug/Red)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */