| Sosok Korban pengeroyokan di yang terjadi disekitaran Halte Purwosari |
Pasuruan - DPD LSM Penjara Indonesia mengecam keras pengeroyokan yang dialami Hendra (27), warga Dusun Puntir, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Hendra dihajar segerombolan Orang Tidak Dikenal (OTK) saat hendak mengambil uang di ATM Indomaret Purwosari, pada Minggu 16 Nopember 2025 sekitar pukul 03:00 Wib.
HDR mengalami luka-luka di tangan, kaki, kepala, dan seluruh badan, sedangkan temannya hanya mengalami luka ringan setelah menyelamatkan diri. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran dan kecaman dari Aktivis LSM Penjara Indonesia.
"Ini adalah tindakan kekerasan yang tidak dapat dibenarkan. Kami mengecam keras pengeroyokan ini dan meminta pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini," tegas Ketua DPD LSM Penjara Indonesia Jatim. Zainul Abidin.
Selain Itu, Edi HMN yang juga Aktivis Persatuan Pemuda Peduli Masyarakat Bawah (P3MB), meski keluarga korban tidak melopar ke Aparat Penegak Hukum (APH), bukan berarti kasus seperti ini dibiarkan karena tidak ada laporan dari pihak keluarga ke APH, ini masalah Kamtibmas dan menyangkut keselamatan warga negara Indonesia.
Negara harus hadir dalam hal ini Kepolisian, ungkap penyebab motif pengerokan tersebut.
"Saya berharap peristiwa serupa kedepan semoga tidak terjadi lagi, tetep waspada dan antisipasi, bila ada gerak gerik hal yang mencurigakan, cepat lapor," tutup Edi HMN LSM P3MB. (Lum/Red).






