Pasuruan - Menyusul ramainya pemberitaan dan keluhan warga terkait pelaksanaan acara Bersih Desa (Suroan) di Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/06/2025) lalu Pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) memberikan klarifikasi penting, tidak ada penutupan jalan secara total, melainkan pengalihan arus lalu lintas demi menghindari kemacetan dan menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.
Kades Lebakrejo menegaskan, bahwa langkah pengalihan arus dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di sekitar lokasi acara. Pengalihan ini terutama ditujukan agar pengendara, khususnya sopir truk dan warga yang melintas ke arah Tosari dan Tutur, tidak terjebak kemacetan akibat tingginya volume pengunjung.
“Jalan tidak ditutup. Yang dilakukan adalah pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif agar kendaraan tidak terjebak di lokasi padat,” jelas Kades Lebakrejo.
Dengan adanya pengalihan tersebut, beberapa kendaraan memang harus melalui rute lain seperti Desa Banjiran dan Martopuro. Namun hal ini semata-mata demi keamanan dan kelancaran, bukan sebagai bentuk penutupan akses.
Kades juga menyayangkan, adanya informasi yang keliru di salah satu media online, termasuk pemberitaan sebelumnya yang menyebut terjadi penutupan total.
"Kami tegaskan, tidak ada penutupan. Pemberitaan sebelumnya kurang tepat dan perlu diluruskan," tambahnya.
Sementara itu, salah satu panitia menyatakan, bahwa pelaksanaan acara sudah berkoordinasi dengan aparat terkait, termasuk dalam hal pengaturan lalu lintas. Ia juga akan mengevaluasi pelaksanaan teknis di lapangan, termasuk soal tarif parkir yang sempat dikeluhkan warga. Rabu (2/7/2025)
“Jika ada hal-hal yang dirasa membebani masyarakat, tentu akan kami jadikan bahan evaluasi agar ke depan pelaksanaan acara bisa lebih baik dan tertib,” ujarnya. (Al/Son)