 |
| Foto: Risa Andriani. |
Sidoarjo – Dalam kondisi perekonomian yang semakin menantang, Risa Andriani (26) dan suaminya Muhammad Saiful Kirom membuktikan bahwa semangat dan kerja keras dapat menjadi solusi untuk menghidupi keluarga. Berbekal tekad, pasangan muda ini membuka warung seblak di pinggir jalan Desa Ngaban RT 9, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Warung yang mereka beri nama "Kedai Marisa" ini menyajikan seblak prasmanan dengan beragam pilihan topping yang unik. Dengan harga hanya seribu rupiah per topping, pelanggan dapat menikmati hidangan sesuai selera. Tidak hanya itu, Kedai Marisa juga menawarkan menu tambahan seperti sate bakaran dan es teler creamy, menjadikannya pilihan favorit bagi warga sekitar.
Kedai ini beroperasi mulai pukul 07.00 pagi hingga 12.00 malam, memberikan layanan sepanjang hari bagi pelanggan yang ingin mencicipi kelezatan masakan mereka. Meskipun terdengar menjanjikan, perjalanan Risa dan Saiful tidaklah mudah. Mereka menghadapi berbagai tantangan, mulai dari persaingan bisnis hingga fluktuasi harga bahan baku.
“Tidak pernah terpikir untuk menyerah. Sebesar apa pun kesulitannya, kami tetap harus berusaha untuk menghidupi keluarga,” ungkap Risa. Dengan penuh optimisme, ia berharap usahanya dapat terus berkembang dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya.
Kisah perjuangan Risa ini memberikan pelajaran penting tentang arti kerja keras dan kegigihan. Dalam situasi ekonomi yang sulit, keberanian untuk memulai usaha dan konsistensi dalam mengelolanya adalah kunci untuk bertahan.
Kedai Marisa tidak hanya menjadi tempat menikmati makanan lezat, tetapi juga simbol semangat juang yang menginspirasi banyak orang. Dengan doa dan harapan, Risa dan Saiful optimis bahwa usaha mereka akan terus diberi kelancaran dan berkah.
Bagi Anda yang berada di Sidoarjo, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kedai Marisa. Nikmati seblak prasmanan yang menggugah selera sambil mendukung usaha lokal yang penuh makna ini. (Sugeng)
